SINERGITAS KUAT, ANAK SURABAYA HEBAT

Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris, Sabtu, 22 Juli 2023 secara serentak dilaksanakan Masa Orientasi Orang Tua (MOT) bersama orang tua siswa SD-SMP negeri dan swasta di Surabaya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa MOT digelar secara luring dan daring.

Dalam MOT serentak ini, Eri menyampaikan materi tentang parenting agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan jangan pernah memberikan ilmu yang tidak didasari kasih sayang. 

Eri berharap semua orang tua sadar bahwa keberhasilan pendidikan dan kesuksesan anak bergantung pada keluarga.

“Peran orang tua  sangat penting, ketika ada orang tua  bekerja biasanya dikasih HP, ditinggal begiu saja. Sentuhan kasih sayang orang tua  jauh lebih berarti daripada anak dikasih fasilitas (gawai), yang Kota Surabaya ini, tugas saya dan orang tua yang menjaga. 2045 itu masa Indonesia Emas, nanti anak-anak akan jadi pejabat dan lain-lain. Jadi, harus punya karakter kebangsaan dan agama yang kuat,” paparnya.

Eri menegaskan, pola pikir anak harus dibentuk sejak dari lingkungan paling kecil, yakni keluarga yang menitikberatkan orang tua sebagai role model pendidikan karakter bagi buah hati masing-masing.

“Membangun kota dan bangsa yang kuat itu dimulai dari bawah atau dari keluarga. Kalau ketahanan keluarga kuat, maka insya Allah kota ini akan menjadi kuat,” ungkapnya.

Selain itu, masa orientasi bertujuan memberikan jalan bagi para orangtua supaya bisa lebih memahami pola pendekatan pada anak-anaknya dan mampu membangun kedekatan antara anggota keluarga.

Eri meyakini, upaya tersebut bakal berdampak pada munculnya keberanian anak menyampaikan suatu persoalan, sehingga orangtua bisa membantu menemukan solusinya. Pasalnya, para orangtua dituntut tak hanya memenuhi kewajiban perihal fasilitas, akan tetapi juga harus memikirkan perkembangan kondisi psikis hingga pola pikir anak.

“Ketika dia bicara, dengarkan dan ajak diskusi, karena orang tua dan anak adalah seorang sahabat,” ujar Eri.

Setelah masa orientasi orangtua, Pemkot Surabaya akan menindaklanjuti dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan di tingkat kelurahan melalui layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

Pada hari ini juga, ada launching buku Sekolahe Arek Suroboyo (SAS) oleh Walikota Surabaya dan dilanjutkan dengan diskusi panel. Materi diskusi sangat menarik, yaitu Sekolahe Arek Suroboyo, Sinergitas Orang Tua dan Sekolah, Pencegahan Perundungan, Intoleran, dan Kekerasan Seksual, serta Praktik baik Pengelolaan SD dan SMP yan disampaikan oleh pakar sesuai bidang masing-masing. 

Perwakilan orang tua siswa, guru dan Kepala Sekolah SD dan SMP Santa Maria Surabaya bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kota Surabaya

Pada kesempatan ini, SD Santa Maria Surabaya mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan MOT ini secara langsung. Ada 15 orang tua yang hadir sebagai perwakilan orang tua siswa kelas 1, beserta kepala sekolah dan wali kelas 1 A,B,dan C. Melalui kegiatan MOT ini, orang tua merasa senang karena dapat bertemu langsung dengan walikota Surabaya dan mendengarkan materi parenting yang disampaikan oleh para pakar saat kegiatan diskusi panel. 

Foto bersama orangtua tua siswa kelas 1 SD Santa Maria Surabaya bersama Walikota Surabaya, Eri cahyadi

Penulis : Yunitha Ike Christyowati