SINERGI SEKOLAH DAN ORANG TUA DALAM PERTEMUAN AWAL
TAHUN AJARAN 2024/2025
Surabaya, Kampus-Ursulin-Sanmaris, Sabtu (20/07/2024)
SD Santa Maria Surabaya, dalam rangka menyambut tahun ajaran 2024/2025 mengadakan pertemuan orang tua yang diselenggarakan secara daring melalui platform zoom meeting. Pertemuan ini berlangsung pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 mulai pukul 09.30 – 11.00 dan dikhususkan untuk orang tua murid kelas V dan VI SD Santa Maria Surabaya. Pertemuan ini dibuka oleh Ibu Yunitha Ike Christyowati, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Santa Maria.
Pertemuan orang tua murid ini diadakan dengan maksud utama untuk menyampaikan tujuan, visi-misi, dan berbagai program sekolah yang akan diselenggarakan selama tahun ajaran 2024/2025. Dalam pertemuan ini, juga dikenalkan seluruh guru pengampu untuk kelas V dan VI. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan wali murid dalam hal ini penyampaian seluruh program kegiatan menunjukkan transparansi pihak sekolah terkait aktivitas yang akan dilaksanakan oleh peserta didik selama satu tahun ke depan.
Meskipun dilaksanakan dengan tatap maya, para orang tua secara antusias menyambut dan menghadiri kegiatan ini. Partisipasi dan keaktifan orang tua terlihat dari berbagai tanggapan dari materi-materi yang disampaikan oleh narasumber. Orang tua berdedikasi penuh untuk meluangkan waktu dan tenaganya untuk turut serta menghadiri pertemuan ini. Selain itu, tidak jarang beberapa orang tua yang menyampaikan kesan, pesan, serta kritik yang membangun untuk kemajuan kegiatan pembelajaran di SD Santa Maria. Hal tersebut menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pendidikan anak sangat berpengaruh dan orang tua tentu mengharapkan yang terbaik untuk seluruh anaknya.
Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, SD Santa Maria secara utuh menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan yang berlaku saat ini dimana kurikulum yang berlaku adalah Kurikulum Merdeka. Pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka ini menekankan pada kemampuan kritis, aktif, dan kreatif. Melalui pembelajaran dengan kurikulum Merdeka diharapkan peserta didik mampu berproses untuk menggali dan menemukan potensi dalam dirinya. Selain itu, diharapkan dengan adanya Kurikulum Merdeka ini, peserta didik dapat lebih mampu mengembangkan keterampilan, kemandirian, serta kemampuan dalam berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi masalah.
Proses penilaian dalam Kurikulum Merdeka juga berbeda dengan penilaian pada kurikulum yang berlaku sebelumnya, yakni Kurikulum 2013. Dalam Kurikulum Merdeka, penilaian dapat dilaksanakan secara lebih fleksibel, tidak terbatas hanya pada tes tulis. Guru dapat melakukan penilaian melalui bentuk lain seperti produk, proyek, portofolio, dan presentasi. Dengan adanya keberagaman bentuk penilaian, turut membantu siswa untuk semakin menggali keterampilan yang ada pada dirinya.
Dalam pertemuan orang tua kali ini, turut hadir Tim Sekolah yang terdiri dari Tim Bidang Kurikulum, Tim Bidang Kesiswaan, Tim Bidang Hubungan Masyarakat, dan Wali Kelas. Mereka memaparkan materi sesuai dengan bidang yang terkait. Hal ini bertujuan agar orang tua mendapatkan informasi secara lebih lengkap dan akurat.
Pertemuan ditutup dengan sesi tanya jawab untuk memberi kesempatan orang tua mengungkapkan pertanyaan secara langsung kepada pihak sekolah. Para orang tua memberikan respons positif terhadap upaya sekolah dalam meningkatkan kemajuan pendidikan anak-anak mereka. Diharapkan pertemuan ini dapat membangun Kerjasama yang erat antara sekolah dan orang tua untuk mendukung perkembangan akademik dan non-akademik di SD Santa Maria Surabaya.
Penulis : Cicilia Istriyani, S.Pd.SD.