Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris, Kamis, 14 Agustus 2025. Suasana di SD Santa Maria begitu berbeda dari biasanya. Sejak pagi halaman sekolah telah dipenuhi warna merah putih, sorak-sorai siswa, dan tawa riang yang tak henti-hentinya. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan HUT Pramuka yang ke-64, sekolah menggelar berbagai lomba khas 17 Agustus yang diikuti siswa dari tingkat TK hingga kelas 6 SD.
Rangkaian kegiatan berlangsung sejak pagi hari pukul 07.00, yang diawali dengan upacara pramuka siaga dan penggalang. Upacara perindukan siaga diikuti siswa kelas 1 hingga 4. upacara perindukan siaga diadakan di halaman. Upacara pramuka golongan penggalang diikuti oleh siswa kelas 5 dan 6 diadakan di lapangan basket. Para siswa mengikuti upacara dengan tertib.
Meskipun pramuka golongan siaga masih kecil, mereka mampu menunjukkan kedisiplinan, kekompakan, serta sikap sempurna dan sikap hormat kepada bendera Merah Putih. Setelah upacara kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba yang melibatkan seluruh siswa. Tidak hanya siswa yang bersemangat, tetapi guru juga memberi dukungan penuh. Dengan sangat antusias, para guru memberi semangat kepada para siswa yang tengah berjuang menyelesaikan tantangan lomba.
Lomba untuk TK: Memasukkan Bendera ke Dalam Botol
Lomba pertama yang digelar adalah memasukkan bendera ke dalam botol untuk siswa TK. Anak-anak kecil dengan wajah polosnya tampak begitu gembira. Dengan tangan mungilnya, mereka berusaha keras memasukkan bendera kecil ke mulut botol. Ada yang berhasil dengan cepat, ada juga yang butuh waktu lebih lama, namun semuanya disambut dengan sorak-sorai penonton. Gelak tawa pun pecah ketika ada peserta yang sempat salah arah dan membuat jalur lari sendiri. Guru pendamping TK, mengatakan bahwa lomba ini bukan hanya hiburan, tetapi juga melatih koordinasi motorik halus anak. “Anak-anak terlihat senang sekali. Lomba sederhana ini bisa membuat mereka lebih percaya diri sekaligus belajar fokus,” ujarnya.
Kelas 1: Chain Relay yang Penuh Tantangan
Selanjutnya, giliran siswa kelas 1 yang berlomba dalam permainan Chain Relay. Dengan penuh semangat, setiap kelompok bekerja sama memindahkan benda dari satu peserta ke peserta lainnya. Kekompakan tim benar-benar diuji. Ada kelompok yang sukses menyelesaikan tantangan dengan cepat, ada pula yang sempat menjatuhkan benda sehingga harus mengulang. Namun justru di situlah letak keseruannya. Sorakan dari teman-teman membuat suasana semakin riuh dan meriah.
Kelas 2: Estafet Hanger
Tidak kalah seru, siswa kelas 2 mengikuti lomba estafet hanger. Tugas mereka adalah memindahkan hanger dengan cara unik dan penuh strategi. Memindahkan hanger ini menggunakan tali rafia lalu mengaitkan hanger ke tali rafia dan meneruskannya kepada teman dengan cepat. Berbagai ekspresi lucu muncul saat anak-anak berusaha menjaga keseimbangan agar hanger tidak terjatuh. Ada yang berhasil dengan gaya percaya diri, ada juga yang tampak gugup dan membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Guru kelas 2, menuturkan bahwa lomba ini melatih konsentrasi sekaligus kekompakan. “Anak-anak belajar sabar, hati-hati, sekaligus bisa menikmati permainan. Yang terpenting mereka happy,” ujar Bu Endang, salah satu wali kelas 2.
Kelas 3: Estafet Gelas yang Menegangkan
Puncak lomba hari itu adalah estafet gelas untuk siswa kelas 3. Dalam lomba ini, siswa harus memindahkan gelas kecil secara estafet menggunakan sedotan hingga gelas terakhir. Tepuk tangan dan teriakan dukungan menggema sepanjang jalannya lomba. Suasana menjadi semakin seru ketika ada gelas yang jatuh sehingga kelompok harus berusaha lebih keras untuk mengulang dari awal.
Seluruh rangkaian lomba berjalan dengan lancar, penuh keceriaan, dan semangat kebersamaan. Para siswa tidak hanya menikmati permainan, tetapi juga belajar tentang kerja sama, sportivitas, dan pantang menyerah. Kepala SD Santa Maria menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme siswa. Kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pembelajaran. Anak-anak belajar arti kebersamaan, semangat juang, dan rasa cinta tanah air. Hari itu, benar-benar dipenuhi tawa, semangat, dan kebersamaan. Peringatan HUT RI ke-80 melalui lomba 17 Agustus menjadi momen berharga yang akan selalu dikenang siswa sebagai bagian dari masa kecil mereka yang penuh warna.
Ditulis oleh Yohana Aprilia Deme Sabu, dkk.
Diedit oleh Endang Widayati