Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris. SD Santa Maria Surabaya mendapat kehormatan besar dengan adanya kunjungan relikui yang disambut dengan penuh hormat dan sukacita oleh seluruh warga sekolah pada 4 Desember 2025. Kunjungan ini menjadi momen iman yang istimewa, sekaligus kesempatan bagi siswa untuk mengenal lebih dalam teladan para santo dan santa dalam kehidupan Gereja.

Sejak pagi, suasana di sekolah terasa lebih hening dan penuh kekhusyukan. Para guru dan siswa berkumpul di aula untuk mengikuti doa bersama dan pengenalan singkat tentang relikui yang dibawa. Anak-anak mendengarkan penjelasan dengan penuh perhatian mengenai siapa santo atau santa pemilik relikui tersebut, serta bagaimana mereka menghidupi iman melalui karya kasih dan pengabdian.

Kegiatan diawali dengan prosesi penyambutan relikui yang dipimpin oleh guru pendamping rohani. Para siswa menyanyikan lagu-lagu rohani yang menambah suasana khidmat. Dalam sesi renungan, siswa diajak meneladani sikap-sikap baik dari santo/santa tersebut—seperti keberanian, kesetiaan kepada Tuhan, dan kepedulian kepada sesama.

Setelah renungan, para siswa diberi kesempatan untuk menghormati relikui secara bergantian. Mereka melakukannya dengan tertib dan sopan, menunjukkan penghormatan dan rasa kagum. Guru juga mengajak anak-anak untuk berdoa secara pribadi, memohon bimbingan agar semakin mampu meneladani kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi banyak siswa, kunjungan relikui ini merupakan pengalaman pertama yang sangat berkesan. Mereka tidak hanya belajar tentang sejarah Gereja, tetapi juga merasakan kedalaman spiritualitas melalui momen sederhana namun penuh makna.

Kegiatan diakhiri dengan doa penutup dan berkat untuk seluruh warga sekolah. SD Santa Maria berharap kunjungan relikui ini dapat memperteguh iman anak-anak, menumbuhkan semangat Serviam dalam diri mereka, serta menginspirasi tindakan kasih dalam keseharian.

Penulis: Maria Kristina - Guru SD Santa Maria Surabaya