News &
Updates

News Image

Share

PARENT'S DAY KELAS6 A
22 Desember 2023

PARENT’S DAY

Kelas 6A

 

Surabaya, Kampus Ursulin–Sanmaris.Selasa, 12 Desember 2023, SD Santa Maria mengadakan kegiatan Parent’s Day. Kegiatan Parent’s Day merupakan kegiatan orang  tua murid yang menggantikan guru untuk mengajar di kelas. Kegiatan ini melibatkan  interaksi antara anak dengan orang tuanya, kelas 1 sampai 6 memiliki kegiatannya masing–masing dan juga bermacam – macam bentuknya. Seperti cooking class, menghias cookies, membuat tong sampah mini, membuat kartu natal, penyuluhan kesehatan, dan lain – lain.

Kegiatan Parent’s Day ini dimulai dengan upacara pembukaan. Yang mengikuti upacara pembukaan ini tak hanya murid dan gurunya saja, tetapi disertai juga dengan orang tua murid yang beraktivitas hari ini. Pada upacara tersebut ada perwakilan wali murid yang dipilih untuk memberi salam, yaitu dr. Irma, salah satu wali murid dari kelas 4. Setelah upacara berakhir, dilanjutkan dengan kegiatan inti dari kegiatan Parent’s Day.

Kegiatan di kelas 6A ini dimulai dengan perkenalan wali murid, yaitu Bu Destin, Bu Ani, Bu Tri, dan Bu Veda. Selanjutnya, ada kegiatan penyuluhan tentang Pencegahan Penyakit Demam Berdarah oleh Bu Destin, diawali dengan video pencegahan penyakit demam berdarah. Di video yang ditampilkan tentang pengenalan penyakit demam berdarah atau disebut DBD, setelah itu arti dari DBD, gejala dan ciri – ciri DBD, dan yang terpenting adalah cara pencegahan DBD yang disebut 3M+. Dilanjutkan dengan penjelasan materi dari pengajar, yakni mengenai arti DBD, komplikasi DBD, dan gejalanya secara lengkap.

Dari informasi yang diberikan, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian, terlebih di saat musim hujan saat ini. DBD memiliki gejala yang harus segara ditangani, yaitu demam tinggi tanpa sebab selama 2-7 hari, muncul ruam atau bintik merah pada badan, nyeri otot dan sendi sekujur badan, pusing, mual, muntah, tidak nafsu makan, nyeri pada ulu hati, serta mimisan dan pendarahan ringan pada gusi. DBD juga ditandai dengan Shock Syndrome, gejalanya adalah, tekanan darah menurun, kulit terasa basah atau lembap dan dingin, produksi urine menurun. Pada penjelasan tersebut, juga dijelaskan cara penanganannya, yakni seperti minum air sebanyak mungkin, minum obat penurun demam, makan makanan yang sehat dan bergizi (4 sehat 5 sempurna), serta melakukan konsultasi ke dokter setelah melakukan tindakan penanganan.

Dilanjutkan dengan pencegahan DBD, dengan cara menguras bak air seminggu sekali, menggunakan lotion atau krim anti nyamuk, memasang kelambu pada tempat tidur dan jendela, serta memlihara ikan pemakan jentik – jentik nyamuk, menanam bunga anti nyamuk (misalnya tanaman bunga lavender), dan tidak menggantung baju sembarangan karena dapat menjadi sarang nyamuk.

Setelah penyuluhan kesehatan selesai, dilanjutkan dengan kuis berhadiah, suasana di kelas 6A ramai dan sangat seru. Setelah kuis berhadiah, kegiatan dilanjutkan dengan aktivitas membuat tong sampah mini. Terlihat ada beberapa anak yang kesulitan membuatnya, namun wali murid yang menjadi pengajar pada hari itu dengan cepat membantu. Tong sampah mini yang dibuat memiliki manfaat sebagai tempat penampung sampah sementara, seperti bekas rautan pensil, kertas atau label yang tidak terpakai, sehingga bisa meminimalisir sampah – sampah berserakan yang dapat menjadi sarang nyamuk. Tempat sampah mini tersebut bisa diletakkan di meja belajar. Murid kelas 6A saling membantu murid lainnya yang kesulitan dalam membuat tong sampah mini. Sebelum kegiatan Parent’s Day berakhir, murid – murid kelas 6A bersama dengan wali murid dan Bu Endang sebagai wali kelas 6A, berfoto bersama dengan menunjukkan hasil karya, yaitu tong sampah mini.

Penulis     : Agnes Veda Panuksmajati Harjanto (Orang Tua Kelas 6A)

Editor       : FX. Marjanto