Surabaya, Kampus Ursulin – Sanmaris. Para guru di SD Santa Maria Surabaya mengikuti pelatihan "Computational Thinking" sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025, dengan suasana interaktif dan antusias.
Pelatihan ini bertujuan membekali para pendidik dengan kemampuan berpikir kritis, mendorong peserta didik untuk mampu menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah secara mandiri. Narasumber memberikan materi mengenai cara mengajukan pertanyaan tingkat tinggi, strategi pembelajaran berbasis masalah, dan teknik mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam berbagai mata pelajaran.
Pelatihan ini bertujuan membekali para pendidik dengan kemampuan berpikir kritis, mendorong peserta didik untuk mampu menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah secara mandiri. Narasumber memberikan materi mengenai cara mengajukan pertanyaan tingkat tinggi, strategi pembelajaran berbasis masalah, dan teknik mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam berbagai mata pelajaran.
Dalam sesi praktik, para guru dilatih untuk merancang aktivitas pembelajaran yang menantang pemikiran siswa, seperti diskusi terbuka, studi kasus, dan refleksi belajar. "Keterampilan berpikir kritis sangat penting untuk membentuk siswa yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujar salah satu narasumber pelatihan.
Kepala Sekolah, Ibu Ike, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para guru. "Kami percaya, dengan pelatihan seperti ini, para guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna, tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga pada pemahaman mendalam dan penalaran logis," ungkapnya. Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah untuk terus mengembangkan kompetensi pendidik dan selaras dengan visi misi sekolah.
Penulis: Maria Erika - Guru SD Santa Maria Surabaya