Momen Perenungan yang Menyentuh Hati

Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris. Jumat, 14 Maret 2025. Suasana hening terasa di setiap kelas SD Santa Maria Surabaya saat seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 mengikuti kegiatan Jalan Salib. Meski dilakukan di dalam kelas masing-masing, ibadat ini tetap berlangsung dengan penuh perenungan. Anak-anak dengan sungguh-sungguh mengikuti setiap perhentian, mendengarkan kisah sengsara Yesus, dan mencoba memahami maknanya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Didampingi bapak dan ibu guru, para siswa meresapi setiap momen dengan hati yang terbuka. Mereka tidak hanya mendengar dan merenungkan, tetapi juga berusaha menghayati perjuangan Yesus dalam perjalanan-Nya menuju salib. Dengan cara ini, anak-anak belajar tentang kasih, pengorbanan, dan keteguhan hati.

Setelah ibadat selesai, anak-anak diajak untuk membuat niat sebagai bentuk aksi nyata selama masa Pra-Paskah. Meski di usia mereka belum diwajibkan untuk berpantang dan berpuasa, sekolah mengajak mereka untuk mulai membiasakan diri melakukan hal-hal baik. Beberapa memilih untuk lebih rajin berdoa, membantu orang tua di rumah, atau mengurangi kebiasaan kurang baik seperti menunda-nunda tugas sekolah.

Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin memahami arti tobat dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka pun semakin siap menyambut Paskah dengan hati yang lebih bersih dan penuh kasih.

Mari kita semua menjadikan masa Pra-Paskah ini sebagai waktu untuk memperbaiki diri dan menebarkan kebaikan. Sekecil apa pun perbuatan baik yang kita lakukan, pasti akan membawa dampak bagi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Semoga semangat kasih dan pengorbanan Yesus menginspirasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. (YIC)