News &
Updates

News Image

Share

MIRACLE LIFE OF GOD Retret Siswa Kelas Enam
31 Januari 2024

MIRACLE LIFE OF GOD

Retret Siswa Kelas Enam

 

Surabaya, Kampus Ursulin–Sanmaris. Retret merupakan salah satu kegiatan rohani dan character building untuk membangun karakter anak guna menyiapkan mental mereka untuk menghadapi pendidikan selanjutnya setelah jenjang Sekolah Dasar. Kegiatan retret di SD Santa Maria diadakan setiap tahun. Tahun ajaran 2023/2024 ini retret siswa diadakan pada bulan Januari 2024. Kegiatan retret siswa diadakan mulai tanggal 8 sampai 12 Januari 2024, yang terbagi menjadi dua gelombang keberangkatan. 

Jumlah siswa sebanyak 101 anak. Peserta retret dibagi menjadi dua gelombang, yaitu gelombang 1 dan gelombang 2. Gelombang pertama mulai tanggal 8 Januari sampai tanggal 10 Januari 2024. Gelombang kedua dimulai pada tanggal 10 Januari sampai 12 Januari 2024. Sebanyak 50 anak berangkat pada gelombang pertama dan 51 anak sebagai peserta gelombang kedua. Retret siswa diadakan di Rumah Retret “Bintang Kejora” Pacet, Mojokerto.

Kegiatan retret tahun 2024 ini dibimbing oleh kakak-kakak yang tergabung dalam Tim Ethos Logos Pathos (ELP) berkantor pusat di Jakarta. Mereka ialah, Chandra Sakti, Direktur Pendidikan Indonesia Life School, Manager Kurikulum ELP, Penulis dan Editor ELP. Donny Lumintang, Praktisi Psikhologi, Practioner of NLP, Certified Hypnotherapy, Fasilitator Outbond based Experiential Learning. Herman Fany Fanco, KOPS Gudang dan Multipedi, Trainer dan Marketing ELP, Ex English Teacher dan TIK. Serta Mercy Oktavia, Trainer and Fasilitator Team Building ELP.

Tema yang diusung yaitu Miracle Life of God, keajaiban hidup dalam Tuhan. Tema yang sarat makna. Para pembimbing retret mengajak anak-anak untuk menyadari kehadiran Tuhan dalam setiap kegiatan yang dilakukan sehari-hari. 

Materi dikemas apik dalam berbagai bentuk kegiatan bermain yang tentu sangat menyenangkan. Melalui berbagai bentuk permainan, antara lain peserta diajak untuk bekerja sama, membangun kekompakan, menghargai dan menghormati sesama, menjadi teman baik bagi teman yang membutuhkan, memberi semangat kepada teman yang berputus asa. 

Peserta diajak untuk lebih mengenal diri sendiri melalui bentuk-bentuk gambar diri. Belajar fokus  dan konsentrasi penuh merupakan salah satu materi yang terus menerus dilatihkan. Yakin akan kemampuan diri akan mengubah hidup menjadi lebih baik dan menambah kepercayaan diri anak. Dengan mematahkan sebatang pensil hanya menggunakan jari telunjuk merupakan salah satu cara menumbuhkan keyakinan anak bahwa dia bisa melakukan hal yang mustahil. “Saya bisa, saya pasti bisa”, kalimat motivasi tersebut selalu digaungkan dalam setiap kegiatan yang membutuhkan pemikiran atau tenaga ekstra.

Setiap gelombang didampingi oleh beberapa Guru. Pendamping gelombang pertama, Ibu There, Ibu Kristin, dan Ibu Irene. Ibu Endang dan Ibu Cicil sebagai pendamping peserta gelombang kedua. Ibu Ike selaku Kepala Satuan Pendidikan mendampingi peserta mulai awal hingga akhir pelaksanaan retret siswa. 

Secara umum, mereka merasa senang dan gembira. “Aku mau lho kalau retret ini waktunya ditambah”, celetuk seorang peserta. Semoga retret ini bisa dijadikan pengalaman berharga dan tak terlupakan. Salam damai, berkat Tuhan menyertai.

Penulis : H.A. Endang Widayati

Editor : FX. Marjanto