News &
Updates

News Image

Share

Membangun Sekolah Ramah Anak: Meningkatkan Lingkungan Belajar yang Inklusif dan Peduli
31 Maret 2024

 

Membangun Sekolah Ramah Anak: Meningkatkan Lingkungan Belajar yang Inklusif dan Peduli

 

Bersama Ibu Bekti Prastyani dan Bapak Anshari dari APHA (Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak) 

Surabaya, Kampus Ursulin–Sanmaris-SD Sanmar Surabaya, Rabu (26/03/2024). Di era modern ini, konsep sekolah ramah anak menjadi semakin penting dalam pembentukan lingkungan belajar yang inklusif dan peduli. Sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga wadah untuk mengembangkan potensi anak secara menyeluruh. Maka dari itu, penting untuk memahami konsep dan praktik-praktik yang dapat membuat sekolah menjadi tempat yang menyenangkan dan produktif bagi setiap anak.

Sekolah ramah anak adalah konsep pendidikan yang menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, aman, dan menyenangkan bagi anak-anak. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa anak-anak merasa nyaman, dihormati, dan diakui sebagai individu yang unik. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur fisik hingga pola interaksi antar siswa, guru, dan orang tua.

Pada kesempatan kali ini SD Santa Maria mengikuti Bimbingan Teknis Sekolah Ramah Anak (SRA) yang berkaitan dengan Konvensi Hak Anak (KHA) dan juga untuk pengisian borang menuju Sekolah Ramah Anak, Bimbingan Teknis ini dipandu langung oleh Ibu Bekti Prastyani selaku Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak di Aspirasi Pendidikan Ramah Anak seluruh Indonesia dan juga Ketua Asosiasi Pendidik Berperspektif Hak Anak. Dengan kegiatan ini diharapkan SD Santa Maria Surabaya siap menuju Sekolah Ramah Anak. Pada hari terakhir kegiatan bimtek ini, Ibu Bekti Prastyani memberikan tanda tangan pada banner Deklarasi Sekolah Ramah Anak SD Santa Maria Surabaya.(YIC)