MELALUI FILOSOFI BAMBU, MPLS KAMPUS SANTA MARIA SURABAYA DIMULAI
Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris. (Senin, 15/7). Suasana ceria penuh kegembiraan dan semangat mewarnai seluruh lingkungan SD Santa Maria. Keceriaan anak-anak sangat terasa ketika memasuki halaman sekolah. Canda tawa, teriakan-teriakan kecil, salam sapa, dan celoteh gembira terdengar kembali setelah sekian lama lengang dan sepi. Senin, 15 Juli 2024 halaman sekolah yang luas, tampak penuh oleh banyaknya siswa. Hari pertama sekolah merupakan hari yang sungguh menggembirakan bagi para guru dan semua anak.
Setelah terdengar bel masuk berbunyi semua siswa berbaris di halaman sesuai kelas masing-masing. Bel masuk sekolah dibunyikan pada pk.06.45 WIB. Ibu Yunitha Ike Christyowati, S.Pd., selaku Kepala Satuan Pendidikan beserta seluruh guru dan staf turut berbaris berjajar di depan barisan siswa. Beliau mulai memperkenalkan para guru satu persatu di depan semua siswa.
Yel-yel sekolah terdengar kembali. Gerakan senam terbaru berjudul Enam Nilai Dasar Serviam diperkenalkan. Musik yang mengiringi berbunyi. Semua guru mata pelajaran memimpin di depan barisan anak-anak. Respon penuh antusias siswa membuat suasana semakin riuh.
Agenda besar berupa upacara pembuka kegiatan MPLS Kampus Santa Maria Surabaya baru dimulai pk.07.30 WIB. Upacara diikuti oleh seluruh unit mulai KB, TK, SD, SMP, dan SMA. KSP, guru, staf, dan siswa mengikuti upacara pembuka kegiatan MPLS di lapangan Santa Maria, Jalan Tumapel. Upacara dipimpin langsung oleh Ketua III Yayasan Paratha Bhakti, Sr. Noorwindhi OSU. Para KSP, guru, staf, dan siswa mengikuti seluruh rangkaian upacara pembuka kegiatan MPLS dengan tertib.
Upacara diawali dengan penghormatan kepada Sang Merah Putih dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Serviam. Semua tampak khidmat. Semua tampak rapi dan tertib. “Kita bisa belajar dari filosofi bambu, yang hidup tidak sendiri, tetapi bersama-sama sebagai komunitas, bersama yang lain menjadi pribadi yang lentur, mampu beradaptasi, punya daya tahan, dan rendah hati dalam keindahan,” pesan Sr. Windhi untuk semua peserta upacara.
Tampak beberapa wakil orang tua siswa baru dari unit Kelompok Bermain ikut serta dalam upacara. Mereka menyerahkan putra-putri mereka untuk dididik di sekolah ini. Begitu juga setiap KSP menyerahkan dua siswa putra dan putri yang mewakili kepada KSP jenjang berikutnya. Sungguh merupakan pemandangan yang mengharukan sekaligus menggembirakan. Penyerahan siswa kepada pihak sekolah jenjang berikutnya disaksikan langsung oleh Sr.Windhi.
Dimulainya kegiatan MPLS ditandai dengan pemukulan batang bambu oleh Ketua III Yayasan Paratha Bhakti, semua KSP Kampus Santa Maria Surabaya, wakil orang tua siswa baru, dan semua siswa yang terpilih untuk mewakili unit masing-masing. “Dengan pemukulan batang bambu ini, maka dimulailah kegiatan MPLS Kampus Santa Maria Surabaya,” ujar Sr.Windhi yang diiringi dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta upacara.
Oleh: H.A. Endang Widayati