News &
Updates

News Image

Share

Market Day - Laris Manis
29 Mei 2023

Market Day - Laris Manis

Rabu, 10 Mei 2023. Suasana pagi ini agak berbeda, dibanding hari-hari sebelumnya. Kalau biasanya anak-anak kelas 4 masuk kelas hanya dengan membawa tas buku dan tas bekal, kali ini begitu banyak tentengan yang dibawa. Selain begitu banyaknya macam benda, ada pula anak-anak yang membawa dompet. Sungguh, hari ini lain dari pada biasanya.

Saat ditanya oleh beberapa guru dan teman yang berbeda kelas, dengan bangganya mereka bercerita “Ini barang-barang yang saya jual”. Butuh uangkah mereka? Berganti pekerjaankah mereka? Atau karena semua barang itu sudah tidak terpakai di rumah?

Usut punya usut, ternyata anak-anak hendak melakukan sebuah projek. Bukan projek sembarang projek, tapi karena mereka mau mempraktikkan ilmu yang sudah mereka pelajari. Dalam mapel IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), mereka diajak untuk mengenal lebih dalam tentang uang. Baik dari jenis uang, nilai uang, maupun kegunaannya. Maka sesuai dengan diharapkan pada Kurikulum Merdeka, kurikulum yang saat ini diterapkan di kelas 1 dan 4, guru merencanakan sebuah kegiatan, yang diharapkan kemudian anak-anak akan lebih mengerti, bukan hanya hafal macam-macam uang dan gunanya saja.

Dari pagi hingga siang, secara bergantian, siswa kelas 4C, 4A, dan 4B mulai menuju tempat yang sudah ditentukan oleh guru pembimbing IPAS, Fransiska Ika Yunita, di Ruang IPA. Sesuai dengan arahan Fransiska , anak-anak mulai melakukan serangkaian projek. Diawali dengan semacam menata stan, menata barang-barang yang hendak dijual, menempel label harga, hingga menyiapkan tempat uang dan uang-uang yang bernilai kecil untuk kembalian. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok.

Hingga ketika persiapan stan sudah selesai dilakukan, secara bergantian anak-anak berlatih menjadi pembeli dan penjual barang. Di sinilah keramaian, keasyikan, kegembiraan, kadang bercampur kebingungan, mewarnai kegiatan yang diberi nama apik “Market Day” ini. Saat menjadi penjual, mereka disibukkan dengan melayani pembeli yang beraneka sifat dan keinginan, menghitung jumlah uang yang seharusnya diterima, menghitung dan memberi kembalian, dan seterusnya. Bagi stan yang merasa penjualannya kurang laku, ada yang diam saja tidak berusaha, namun ada pula yang dengan percaya diri menghampiri para pembeli di stan lain untuk mau pula membeli barang dagangannya. Demikian pula saat menjadi pembeli. Begitu sibuknya mereka mencari, memilih barang, bahkan ada pula yang menawarnya, kemudian menghitung uang untuk membayarnya.

Begitu banyak keseruan dan cerita, yang terjadi hari ini. Baik di antara anak-anak, para guru yang ikut melihat, dan bahkan di antara para orang tua. Semoga, projek “Market Day” ini mampu memberikan satu pengalaman hidup untuk mereka, yang bisa diterapkan dalam hidup mereka saat ini dan kelak.

Penulis : Theresia Edi Wahyuni-SD