News &
Updates

News Image

Share

Kolase Daun Kering Menjadi Hasil Karyaku
16 Februari 2025

Kolase Daun Kering Menjadi Hasil Karyaku

 

Sampah organik, seperti daun kering, seringkali dianggap sebagai limbah yang tak berguna. Namun, sebenarnya dengan sedikit kreativitas yang kita miliki, sampah organik ini dapat diubah menjadi kerajinan tangan yang unik dan indah.

Dalam kegiatan P5 kelas 2 ini, anak-anak mencoba untuk berkreasi membuat kolase dari daun kering.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan potensi sampah organik sebagai kerajinan tangan. Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola sampah organik dengan baik.

Bahan utama kerajinan kolase ini adalah daun kering. Daun-daun kering diperoleh dari taman dan halaman sekolah. Mereka memungut daun-daun kering yang sudah berjatuhan untuk dikumpulkan. Selain daun kering, anak-anak juga bisa menggunakan bunga yang sudah gugur sebagai tambahan hiasan agar menjadi lebih indah. Bahan lain yang dibutuhkan berupa lem, lembaran gambar, dan gunting.

Setelah daun-daun kering terkumpul, anak-anak segera membersihkan daun kering dari kotoran dan debu. kemudian mereka mengguntingnya menjadi ukuran sesuai keinginan. Dengan sabar dan telaten, mereka mulai menempel kepingan-kepingan daun kering pada lembaran pola yang sudah tersedia. Keadaan kelas menjadi sangat tenang karena semua anak sibuk dengan daun kering yang mereka tempel.

Kolase yang dihasilkan dari sampah organik (daun kering) ini memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Dengan sedikit kreativitas, kita dapat mengubahnya menjadi kerajinan tangan yang bernilai.

Penggunaan sampah organik sebagai bahan kerajinan tangan kolase ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengelola sampah organik dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu mengembangkan kreativitas dan kemampuan anak-anak dalam membuat kerajinan tangan.

Penulis: Endang Widayati
Editor: Yunitha Ike Christyowati