Kakak Adik di SD Santa Maria Surabaya

Karakter Calon Pemimpin yang Humanis

Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris.Sekolah dasar merupakan fase awal dalam perjalanan pendidikan peserta didik, di mana mereka memasuki dunia baru yang penuh dengan pengetahuan dan pengalaman yang menarik. Bagi kakak dan adik yang bersekolah dalam jenjang ini, petualangan di sekolah dasar tidak hanya menjadi waktu untuk belajar, tetapi juga peluang emas untuk membangun ikatan yang kuat antara mereka.

Kakak, sebagai sosok yang lebih tua, memiliki peran penting dalam membimbing adiknya. Mereka menjadi teman yang dapat saling mendukung dalam menghadapi berbagai hal baru yang dihadapi adik-adik. Tantangan yang dihadapi, misalnya belajar membaca, menulis, dan menghitung. Selain itu, kakak juga bisa memberikan inspirasi dengan berbagi cerita pengalaman mereka sendiri selama di sekolah dasar.

Saat kakak dan adik bersekolah bersama, mereka memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dalam berbagai aktivitas di sekolah. Mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan kerohanian, proyek-proyek kelompok, kegiatan olahraga, atau bahkan pertunjukan sekolah. Semua pengalaman ini tidak hanya membantu memperkuat hubungan kakak dan adik, tetapi juga mengajarkan mereka tentang kerjasama, komunikasi, dan menghargai perbedaan satu sama lain.

Selain itu, peran kakak sebagai pelindung alami juga terlihat dalam lingkungan sekolah. Mereka dapat membantu menjaga adik dari situasi yang mungkin kurang nyaman atau bahkan mengatasi tantangan sosial bersama. Adik merasa lebih percaya diri dan aman karena memiliki kakak yang selalu siap membantu dan melindungi.

Namun, dalam perjalanan mereka bersama di sekolah dasar, juga mungkin muncul perbedaan pendapat atau konflik di antara kakak dan adik. Penting bagi mereka untuk belajar bagaimana mengatasi perbedaan dengan cara yang sehat dan membangun, sehingga hubungan mereka semakin kuat.

Dalam menghadapi perbedaan atau konflik, komunikasi adalah kunci utama. Kakak dan adik perlu belajar mendengarkan satu sama lain, menghargai pandangan masing-masing, dan mencari solusi bersama. Pengalaman ini tidak hanya membantu mereka dalam mengatasi masalah di sekolah, tetapi juga untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Petualangan bersama kakak dan adik akan membangun ikatan emosional yang kokoh dan keterampilan sosial yang berharga. Hubungan kakak dan adik yang kuat akan membawa manfaat jangka panjang bagi mereka, tidak hanya dalam perjalanan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

SD Santa Maria, Surabaya, menerapkan hubungan kakak-adik ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan inklusif. Melalui interaksi antara siswa yang lebih tua dan lebih muda. Peserta didik kelas enam mendampingi peserta didik kelas satu. Peserta didik kelas lima mendampingi peserta didik kelas dua. Pendampingan dilakukan ketika ada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di luar kelas. Contohnya, saat akan senam bersama di lapangan, saat dalam perjalanan menuju dan pulang dari gereja saat ada ibadah. 

Ikatan sosial dan emosional yang kuat dapat terbentuk, mendukung pertumbuhan pribadi dan akademis mereka, sehingga kelak peserta didik-peserta didik akan menjadi seorang pemimpin yang humanis.

Penulis : Yunitha Ike Christyowati

Editor  : FX. Marjanto