Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris. SD Santa Maria Surabaya melaksanakan Ibadah Tobat sebagai persiapan memasuki masa Adven dan menyambut Natal. Kegiatan rohani ini berlangsung pada Senin, 1 Desember 2025, di aula sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa dengan suasana yang tenang, tertib, dan penuh kekhusyukan.

Ibadah diawali dengan lagu pembuka yang mengajak anak-anak untuk menenangkan hati dan menyadari kasih Tuhan yang selalu mengampuni. Suasana hening terasa ketika para siswa diajak merenungkan kembali sikap, perkataan, serta perbuatan mereka selama ini—baik kepada teman, guru, maupun keluarga.

Dalam renungan, pendamping rohani mengajak anak-anak untuk mengenali hal-hal kecil yang mungkin menyakiti sesama dan mengundang mereka untuk berani memperbaiki diri. Pesan sederhana namun sangat bermakna diberikan: mengakui kesalahan bukanlah kelemahan, tetapi langkah awal menuju hati yang lebih baik.

Momen paling khidmat terjadi saat anak-anak diajak melakukan pemeriksaan batin. Mereka menundukkan kepala, berdoa dalam keheningan, dan menuliskan niat baik yang ingin mereka lakukan mulai hari itu—seperti lebih sopan, tidak bertengkar, rajin menolong, dan lebih taat kepada orang tua serta guru.

Ibadah diakhiri dengan doa tobat bersama dan berkat penutup. Raut wajah anak-anak tampak lega dan penuh damai setelah mengikuti seluruh rangkaian ibadah. Guru-guru pun berharap kegiatan ini membantu siswa memahami arti pertobatan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Melalui Ibadah Tobat yang berlangsung dengan khidmat ini, seluruh keluarga besar SD Santa Maria diajak untuk terus menjaga hati yang bersih, saling mengampuni, dan menebarkan kasih dalam keseharian menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.

Penulis: Kresdianingsih - Guru SD Santa Maria Surabaya