Ibadat Penutupan BKSN

“Keluargaku Berbuah dalam Kristus”

Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris, Jumat, (29/09/2023), SD Santa Maria Surabaya melaksanakan ibadat penutupan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN). Tema BKSN pertemuan ke 4 ini adalah “Keluargaku Berbuah dalam Kristus”. Ibadat BKSN kali ini dilakukan secara daring karena berbarengan dengan kegiatan SANMAR Champion, sehingga sekolah mengambil kebijakan, peserta didik kelas 1, 2, dan 3 mengikuti dari rumah dan kelas 4,5, dan 6 mengikutinya di sekolah. Meskipun ibadat dilakukan secara daring, peserta didik mengikutinya dengan penuh kesungguhan hati dan semangat.

Dalam ibadat penutupan BKSN kali ini peserta didik diajak untuk tidak hanya berakar, bertumbuh, dan berbunga saja melainkan juga diajak untuk bisa berbuah dalam Kristus, seperti yang tertuang dalam Injil Lukas 19:1-10. 

Injil Lukas 19:1-10 mengisahkan tentang Zakheus seorang pemungut cukai yang tinggal di Yerikho. Dia banyak mendengar tentang Yesus dan ingin melihat seperti apakah Yesus itu. Dengan tubuhnya yang pendek ia bahkan berupaya dengan naik ke pohon ara supaya bisa melihat Yesus. Perjumpaan Zakheus dengan Yesus membawa pertobatan yang nyata. Perjumpaan Zakheus dengan Yesus membawa pertobatan yang nyata.

Meneladan dari kisah Zakheus, yang mengalami perjumpaan, pertobatan dan akhirnya menjadi berkat bagi sesama. Keluarga yang berbuah dalam Kristus adalah keluarga yang juga mengalami perjumpaan dengan Kristus, mewujudkan pertobatan dan berbuah menjadi menjadi berkat bagi banyak orang. Buah yang dihasilkan oleh keluarga itu muncul sebagai wujud ungkapan syukur karena kasih dan pengampunan yang diberikan oleh Allah dalam keluarga dengan segala keterbatasannya. Keluarga yang berjumpa, bertobat, bersyukur menjadi keluarga yang berbuah bagi sesama.

Dengan selalu menyatu dengan Kristus, keluarga dapat menghasilkan buah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, yang pada akhirnya sungguh mendatangkan berkat bagi sesama.

Penulis: Maria Kristina Natalia

Editor: FX. Marjanto