News &
Updates

News Image

Share

GEMPA.....GEMPA...... Sosialisasi Bencana Alam dari BPBD Kota Surabaya
13 Februari 2024

GEMPA.....GEMPA......

Sosialisasi Bencana Alam dari BPBD Kota Surabaya

 

Surabaya, Kampus Ursulin-Sanmaris-Selasa (13/02/2024). Suasana saat itu tenang, anak-anak sedang berkegiatan di kelas masing-masing. Tiba-tiba terdengar suara sirene disusul teriakan yang begitu keras,”Gempa...gempa....”. Tanpa diperintah, semua siswa dari kelas 4 sampai dengan 6 langsung tiarap di bawah meja masing-masing.  Sesudah beberapa saat, terdengar suara yang sangat keras. “Situasi sudah lebih kondusif... Silakan anak-anak menuju tempat yang lapang”. Maka para siswa keluar dari dalam kelas masing-masing menuju ke halaman sekolah dengan sigap dan cepat dipandu guru. Ada pula siswa yang membawa kursi yang digunakan untuk berlindung ke halaman. Demikianlah simulasi gempa  yang dilakukan SD Santa Maria Surabaya bekerja sama dengan BPBD kota Surabaya yang dilaksanakan pada hari Senin, (12/02/2024). 

 

BPBD Kota Surabaya mengunjungi sekolah untuk melakukan sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam Gempa. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan semua warga sekolah siap dan tanggap bila sewaktu-waktu ada bencana. Bencana dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan dalam bentuk apapun. Bencana bisa berupa bencana alam, misalnya angin beliung, banjir, gempa bumi. Sedangkan yang non alam misalnya 

kebakaran, banjir, tawuran, dan perang.

Kegiatan sosialisasi diberikan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6 secara bergantian. Siswa kelas 4 pukul 08.30-09.30, kelas 5 pukul 09.40-10.40, dilanjutkan kelas 6 pukul 10.50-11.50. Melalui metode menyanyi bersama, menonton video, tanya jawab, penjelasan, dan dilanjutkan simulasi secara serempak untuk kelas 4-6. Kegiatan berlangsung dengan lancar. Para siswa tampak sangat antusias mengikutinya. Mereka juga diberi kesempatan untuk bercerita tentang bencana yang pernah dialami. Selain itu, mereka diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang ingin diketahui. 

“Kapan simulasi gempanya, Bu?” tanya salah satu siswa kelas empat. Rupanya, para siswa tak sabar untuk mengikuti simulasi. Maka, ketika simulasi berlangsung, para siswa melakukannya dengan begitu semangat.

Semoga, melalui sosialisasi dan simulasi yang telah diterima, warga sekolah makin tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bila ada bencana. 

Penulis     : Theresia Edi Wahyuni

Editor      : FX. Marjanto