Surabaya, Kampus-Ursulin-Sanmaris, Jumat, 7 Agustus 2025 merupakan hari pertama para siswa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler. Salah satu ekstrakulikuler yang ada yaitu Tari Kreasi Baru. Tari Kreasi Baru adalah jenis tarian yang merupakan pengembangan dari tari tradisional atau tari rakyat. Bentuk tarian kreasi baru disajikan dalam bentuk tarian tradisi kreasi yang disesuaikan dengan jenjang usia, maka semua materi tarian disesuaikan dengan usia SD.

Tujuan ekstrakulikuler ini untuk memupuk rasa cinta terhadap budaya bangsa Indonesia. Selain itu juga untuk membangaun rasa percaya diri dan disiplin. Ruangan yang digunakan untuk kegiatan ekstrakulikuler cukup luas. Berada di selasar belakang gedung sekolah. 

Hari yang dinantikan para siswa telah tiba, bel berbunyi untuk mengawali kegiatan. Anak-anak diminta untuk berganti pakaian sesuai yang ditentukan, yaitu kaos tanpa kerah dan leging warna hitam. Peserta ekstrakulikuler tari kreasi baru sangat banyak mulai kelas 1 sampai 6 dengan jumlah 40 anak. Saya, Ibu Vanda yang melatih peserta dengan pendamping Ibu Ida. Kami merasa sangat senang melihat anak-anak antusias mengikuti gerakan yang dipelajari. Tarian pertama yaitu tari Pasaran.

Tari Pasaran menggambarkan keceriaan anak-anak bermain pasar-pasaran yang menirukan kegiatan pedagang berjualan di pasar. Tari Pasaran menggunakan properti keranjang. Peserta ekskur tari kreasi baru menirukan gerakan-gerakan yang dicontohkan dengan penuh semangat dan gembira. 

Harapan kami, semoga ekstrakurikuler tari kreasi baru dapat menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia serta membangun sikap sportivitas dan percaya diri.

Ditulis oleh : Claudia Joeny Vandajanti, S.Sn.

Diedit oleh: H.A. Endang Widayati, S.Pd.