
Surabaya, Kampus Ursulin - Sanmaris. Siswa-siswi kelas IV, V, dan VI SD Santa Maria Surabaya dengan penuh semangat mengikuti Kegiatan Bebras Challenge 2025, sebuah ajang nasional yang bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir komputasional dan pemecahan masalah dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan Bebras ini merupakan bagian dari Gerakan Bebras Indonesia, yang bekerja sama dengan berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Kristen PETRA Surabaya. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk berpikir logis, sistematis, dan kreatif dalam menyelesaikan berbagai persoalan berbasis situasi sehari-hari.
Peserta dari SD Santa Maria mengerjakan soal-soal Bebras secara daring di laboratorium komputer sekolah. Mereka tampak antusias menjawab setiap tantangan yang diberikan, baik secara individu maupun kelompok kecil. Soal-soal Bebras tidak memerlukan kemampuan koding, melainkan melatih cara berpikir kritis dan strategi dalam mengambil keputusan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Rumondang, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan minat siswa terhadap teknologi dan logika pemrograman sejak dini. "Anak-anak belajar berpikir secara terstruktur dan menemukan solusi dari berbagai masalah. Ini menjadi bekal penting di era digital. Kami bangga karena anak-anak berani mencoba hal baru dan mampu menunjukkan kemampuan berpikir kritis. Kegiatan seperti ini sangat membantu pengembangan karakter dan keterampilan abad ke-21," tutur beliau.
Kegiatan Bebras Challenge di SD Santa Maria berlangsung dengan lancar, penuh semangat, dan menyenangkan. Para siswa pulang dengan pengalaman baru serta semangat untuk terus belajar dan berinovasi.
Penulis: Yeni Indarti - Pustakawan SD Santa Maria Surabaya