News &
Updates

News Image

Share

Aksi dalam Harmoni Kreasi
23 Mei 2023

Aksi dalam Harmoni Kreasi

Ditulis oleh Endang Widayati

       

“Harmoni Kreasi” merupakan perpaduan dua kata yang apik untuk tajuk sebuah kegiatan besar yang diselenggarakan oleh SD Santa Maria Surabaya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harmoni berarti pernyataan rasa, aksi, gagasan dan minat, keselarasan dan keserasian. Sedangkan kreasi adalah hasil daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dsb.). Penulis mengartikannya secara bebas, yakni pernyataan aksi dari hasil daya cipta yang selaras dan serasi. 

Perhelatan besar ini diadakan pada hari Sabtu tanggal 20 Mei 2023, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Sejak pukul 07.00 semua guru dan orang tua siswa berbaur memenuhi aula TK-SD menantikan sajian tari nusantara yang akan dipersembahkan oleh siswa kelas 6. Kegiatan ini merupakan penutup dari seluruh rangkaian penilaian akhir kelas 6 mulai dari UK Praktik, UK Tertulis, Gelar Karya dan Pameran Produk. 

Pagelaran tari nusantara diadakan dengan tujuan untuk mengasah rasa kebersamaan, menghargai sesama, keberanian, dan jiwa nasionalisme. Menjaga keseimbangan antara ranah kognitif, afektif, dan psikhomotorik. Hal ini tampak ketika anak-anak mulai berbagi peran, konsultasi dengan guru pendamping, berlatih sampai tampil di depan banyak orang.

Pagelaran terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama kelas 6A kelompok 1-4 dan kelas 6B kelompok 1 dan 2. Sedangkan sesi kedua dimulai dari kelas 6B kelompok 3 dan 4 dilanjutkan kelas 6C kelompok 1-4. Tim penilai tampilan terdiri dari tiga orang, yaitu Ibu Vanda selaku Guru Seni kelas 4, 5, 6 sekaligus pelatih tari yang dibantu oleh dua orang anggota komite sekolah.

Masing-masing kelompok setiap sesi menyiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik di depan teman-teman, para guru, dan orang tua mereka. Keceriaan, kegembiraan, dan ketegangan mewarnai suasana di luar aula. Orang tua siswa berkolaborasi dan bekerja sama dalam mendandani putera puteri mereka supaya tampil menarik dengan riasan yang sempurna. “Kalau riasanku seperti ini, harga diriku sebagai lelaki hilang!”, ujar seorang anak laki-laki dengan postur tubuh tinggi besar kepada penulis. 

Rangkaian acara diawali doa dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu sambutan tunggal yang disampaikan oleh Ibu Yunitha Ike Christyowati, selaku Kepala Satuan Pendidikan. Prosesi seluruh peserta dengan iringan suara musik gamelan Kebo Giro menambah rasa haru dan bangga bagi kami guru dan orang tua siswa. Dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Serviam dalam tiga stanza.

Para orang tua mulai bersiap dengan gawai di tangan untuk merekam dan memotret tampilan kelompok putera puteri mereka masing-masing. Sebelum tampil salah satu anggota kelompok menyampaikan sapa dan salam serta narasi singkat asal daerah tarian nusantara yang akan mereka sajikan dalam bahasa Jawa. Suasana riuh rendah di dalam aula ketika kelompok demi kelompok mulai menampilkan aksi mereka di atas panggung. 

Acara ditutup dengan foto bersama sebelum doa. Foto bersama orang tua, bersama para guru, dan bersama seluruh pendukung acara. Kenangan kebersamaan yang pasti tak akan terlupakan, terpateri indah dalam sanubari para pengunjung. Harmoni kreasi yang sungguh terwujud dalam seluruh rangkaian kegiatan akhir penilaian kelas 6 di tahun pelajaran 2022/2023.